gue mau curhat dulu soal eksis.
jika lo kebetulan eksis lo harus tau: gak semua dari kita itu sebel sm kalian gara" iri. ada yang biasa aja tentang kekayaan lo/keeksisan lo, tapi yang membuat kita sebel adalah sikap kalian yang gitu. mentang-mentang kalian berkuasa, gak juga kan kalian yang ngatur hidup kita. kalo lo ngeliat anak" non-eksis pada ngerant di twitter soal anak" eksis, jangan marah dong. emang siapa duluan yang ngajak ribut? temen" saya yang SMA ini udah pada kuliah, dan masih ada aja anak" eksis. jujur saja, gw ga pernah denger cerita positif soal anak" eksis ini. beneran ga pernah. dan mereka bukannya sengaja tidak memberitahu gue. gue udah liat sendiri kayak gimana tingkah mereka, kok.
gue sering denger curhat soal anak" eksis dari temen les gw dulu, yang sekarang udah kelas 6 dan sudah punya SMP lanjutan. dia bilang "eksis di kelas gue rese abis. nyalain lagu kenceng2 ga tau tempat. nyanyi2 ga tau tempat. guru-guru kayaknya gak ada yang berani lawan eksis2 monyet itu. kalau eksis berisik dibiarin, kalau yang lain berisik dimarahin." gue langsung mikir, guru macam apa tuh? hebat banget ya, anak-anak eksis menguasai seluruh sekolah. gue ga setuju sama sekali soal nyanyi gak tau tempat, juga nyalain lagu keras" tapi tidak peduli soal yang lain. bukankah mereka tidak bisa dibilang manusia, jika mereka merasa derajat mereka lebih tinggi daripada yang lain. hanya anak" kaya yang bisa masuk geng eksis, menurut teman saya ini, dan mereka menganggap rendah dan bahkan memandang jijik kalau anak" biasa itu--yang dengan biadabnya mereka anggap freak--membicarakan sesuatu yang berhubungan dengan yang mereka tentang. mereka benci anime, dan mereka selalu merendahkan teman saya ini. walaupun masih SD, mereka sudah merasa remaja. anda mungkin tidak kaget. mereka sudah genit dengan cowok. saya ikut sakit waktu mendengar cerita dari teman saya.
Cerita dari dia ini nyata. Waktu itu, temannya sedang menggambar manga (komik jepang). salah satu dari eksis tolol ini tiba-tiba bilang, "ngapain sih gambar beginian. kita nih udah teenager tau, masih aja lo suka komik." HELLOOOO, siapa lu ya? kalau komik hanya untuk anak-anak kecil, tidak akan ada komik hentai. ya ngga sih? oke, saya mengerti memang tidak semua orang suka komik, tapi bukan berarti juga kita boleh mengejek kesukaan orang lain kan? mungkin para eksis itu merasa tidak ada yang kesal dengan mereka, karena mereka berkuasa. mereka pikir semua akan mengerti "ooh, dia kan berkuasa, percuma disebelin". tapi salah besar. apa mentang-mentang nggak eksis, kita tidak boleh mengutarakan pendapat kita?
jaman dulu, waktu saya masih SD, memang sudah ada geng-gengan. tapi, boleh percaya boleh tidak, eksis waktu SD dulu adalah anak" yang suka membantu orang lain, berbudi baik, pintar dan tidak pilih-pilih teman. sungguh hal yang tidak bisa dijadikan definisi eksis sekarang.
tapi ingatlah, eksis bukanlah hal yang buruk. tidak semua eksis itu nyebelin (walaupun kebanyakan memang begitu). kadang dalam satu geng eksis, mungkin masih ada yang mempunyai hati. tidak masalah kalau kita ingin jadi eksis. kita bisa memperbaiki citra eksis dengan berbuat baik. kedengeran seperti guru? biarlah. bagi yang eksis, tidak enak kan disebelin. saya harap tulisan ini berguna. terimakasiiih :D
ntncynkrn
No comments:
Post a Comment